Kamis, 26 Jun 2025
Home
Search
Menu
Share
More
Team Media lsm-mpi pada Buruh
19 Agu 2024 10:06 - 2 menit reading

Ribuan Warga Geruduk Kantor Pengelola MM 2100, Jalan Ditutup Hingga Macet Total

LSM MPI – Kawasan Industri MM 2100 macet panjang akibat adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat setempat, Senin, 19 Agustus 2024 di depan kantor pengelola kawasan.

Lalu lintas menuju akses tol pun macet panjang, lantaran hanya dibuka setengah ruas jalan. Masyarakat juga sempat menutup akses menuju kawasan di Kampung Meriuk, Desa Gandasari.

“Anak-anak kami kesusahan mencari kerja di perusahaan yang ada di kawasan. Mayoritas pekerja dari luar, kami hanya jadi penonton,”kata salah satu emak-emak peserta aksi.

Seribu peserta aksi memadati jalan depan kantor pengelola yang dijaga ketat pihak keamanan dan security setempat. Sempat terjadi bentrok antara security dan masyarakat.

Aksi masyarakat itu didampingi oleh LSM MPI. Ketua Umum LSM MPI Doktor Anwar Musyadad mencatat ada 7 keluhan masyarakat terhadap kehadiran ratusan pabrik di kawasan tersebut.

Pertama, kesempatan berusaha yang sulit, kesempatan kerja warga sekitar, pengelolaan retribusi parkir yang tidak transparan, CSR yang tidak jelas, Kouta pendidikan di SMK Mitra Industri, bubarkan yayasan yang memungut uang parkir pedagang dan kembalikan tanah fasos-fasum.

“Pengelola kawasan ini bersama pihak perusahaan terkesan kongkalikong. Masyarakat berkirim surat saja tidak mau diterima oleh perusahaan, dengan alasan harus terlebih dahulu ke pengelola,” kata Doktor Anwar.

Selain itu kata Doktor Anwar ada dugaan kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) terkait retribusi dikantung-kantung parkir,”Aksi ini akan terus berlanjut hingga tuntutan masyarakat terpenuhi,” kata dia.